Pesona Braga Culinary Night

Sore ini saya menghabiskan waktu malam minggu di salah satu tempat kunjungan baru untuk warga Kota Bandung. Namanya Braga Culinary Night atau (BCN). Kunjungan saya kali ini untuk kedua kalinya, namun saat kunjungan pertama saya tidak membawa kamera untuk mengambil foto. Saya ke BCN tidak dengan niat hanya jalan-jalan namun mencoba mencari hal unik yang terdapat di sana. Saya dan rekan mencoba melihat lokasi yang tepat untuk memperkenalkan produk startup kami.

Braga Culinary Night merupakan gelaran Pemerintah Kota Bandung untuk meningkatkan Index of Happiness warga kota Bandung. Saya rasa program ini berhasil meningkatkan antusias warga untuk keluar rumah saat malam minggu. BCN berlangsung dari pukul 18.00 sampai 24.00 di sepanjang Jalan Braga. Saya menuju ke BCN sejak pukul 5 sore untuk melihat persiapan setiap lapak yang akan menjajakan dagangan mereka. Saat tiba di sana kami langsung menelusuri setiap lapak sekalipun masih banyak yang sibuk dengan persiapan mereka masing-masing.

Image
Beberapa lapak masih dipersiapkan sekalipun dalam kondisi gerimis
Image
Sejumlah mobil hilir mudik di sekitar Braga karena setelah jam 6 sore sudah tidak dibolehkan lagi berada di Jalan Braga kecuali Lapak Mobil

Kondisi hujan gerimis sore tadi tidak menyurutkan antusias pedagang dan masyarakat untuk meramaikan BCN. Khusus hari ini gelaran acara kuliner seperti BCN tidak hanya diadakan di Braga tetapi juga diadakan di Jalan Cibadak. Hal ini mungkin untuk memecah konsentrasi massa agar tidak menumpuk di Jalan Braga dan juga memberikan kesempatan bagi warga yang berada jauh dari Jalan Braga.

Ada beberapa hal unik yang saya abadikan dari Braga Culinary Night selain jajanan sosis bakar atau goreng hampir mendominasi lapak di sana. Hal unik pertama adalah hiasan payung yang menggantung di atas pengunjung. Payung berwarna-warni seakan melayang di hampir sepanjang Jalan Braga ini memberikan aksen tersendiri bagi pengunjung. Tentu hiasan payung ini tidak lepas dari antusiasme pengunjung untuk mengabadikannya dan termasuk saya.

Image
Puluhan payung melayang berwarna-warni menghiasi langit Jalan Braga. Layak dijadikan background untuk foto. Ide yang kreatif
Image
Beberapa lapak menggunakan payung yang senada dengan hiasan payung di atas mereka. Menarik sekali

Salah satu hal unik lain yang saya temukan adalah Rendang Nenek. Sekalipun sudah beredar di pasaran saya baru kali ini menemukan sebuah produk rendang instan. Dikatakan instan karena kita bisa langsung mencicipinya. Mungkin lebih enak jika dipanaskan terlebih dulu. Menurut penuturan sang pemilik resep, Rendang Nenek ini bisa bertahan sampai 6 bulan. Setahu saya rendang memang bisa bertahan lama jika disimpan di dalam kaleng atau toples tertutup namun tidak sampai 6 bulan. Salah satu cara mereka mempertahankan mutu dengan vacum seal. Saya juga diperkenankan untuk mencicipi rendang mereka. Enak tetapi kurang pedas jika menurut selera saya. Rendang ini cocok bagi mereka yang ingin ke luar negeri atau ke tempat yang jauh. Rendang Nenek memang makanan yang praktis dan tetap terasa Padang-nya. Produk ini juga merupakan salah satu cara mempertahankan resep tradisional Tanah Minang yang khas. Rendang Nenek dapat dipesan melalui situs resminya di www.rendangnenek.com.

Image
Rendang Nenek. Rendang siap saji, lezat dan praktis
Image
Sang pemilik resep atau bisa dikatakan pewaris resep rendang

Selain itu, saya juga menemukan produk Mango Puree. Kalau produk satu ini banyak sekali khasiatnya karena dibuat dari buah mangga Gedong Gincu yang manis rasanya. Mango Puree merupakan hasil penelitian mahasiswa Universitas Pajajaran di Jatinangor. Saya rasa produk yang satu ini dapat membantu masyarakat petani mangga saat panen membanjir. Selain itu, Mango Puree dapat meningkatkan nilai tambah bagi hasil pertanian masyarakat di Jawa Barat. Mungkin setelah itu bukan hanya mangga Gedong Gincu yang dibuat puree tetapi mangga lainnya juga perlu dinaikkan nilai tambahnya.

Image
Mango Puree, rasanya manis asam khas rasa Mangga Gedong Gincu. Enak sekali
Image
Si Akang penjual mango puree yang berbaik hati memberikan saya sebotol puree secara gratis

Sebenarnya banyak sekali hal unik yang terdapat di Braga Culinary Night namun saya tidak dapat mengabadikan dan membahas semuanya. Mungkin kawan semua perlu berkunjung sendiri dan merasakan suasananya sendiri.

Leave a comment