Kau Memang Tak Tau Syariat Islam

Robert Lee Frost, seorang penyair ulung Amerika Serikat, mengatakan bahwa puisi itu adalah pertemuan emosi dan pikiran, lalu pikiran yang menemukan kata-kata. Lalu kenapa dengan puisi? Nah saya mau membahas puisi yang sedang dibahas banyak orang di tanah air belakangan ini. Puisi yang menuai pro dan kontra, membuat kegaduhan, dibuat oleh Sukmawati Soekarnoputri, dan dibacakan … Continue reading Kau Memang Tak Tau Syariat Islam

Pesan Untukmu Wahai Mahasiswa

Hei mahasiswa Kuliah itu bukan soal angka Tapi lebih soal ilmu Kau mengejar fatamorgana Padahal oase ada di sekitarmu Aku bukan pemberi angka palsu Bukan pula penerima upeti untuk nilaimu Aku hanya menyampaikan apa yang kutau Biar kau juga tau untuk semua itu Kalau hanya angka tujuanmu Adakah beda dengan kertas togel di tanganmu?

Jengahku di Balik Lelah

Sekali ini hanya satu Di balik meja kerja Aku menekan deretan abjad Bukan untukku, tapi mereka Aku tau ini hanya awal Di semua akhir yang tak diharapkan Jangan tolak sekalipun kau tak terima Biarlah mereka tau Belajar tak tentu senang Aku tau, kau juga tau Angka hanyalah angka Begitu juga kata Aku titipkan semua jengah … Continue reading Jengahku di Balik Lelah

[Puisi] Cinta, Ya! Cinta

sumber: http://dreamatico.com/Mungkin aku lupa Mungkin juga aku salah Atau mungkin aku buta Tak hadir dalam cinta Menuntutlah aku pada dunia Mungkin kini aku lelah Mencari suaka pada yang fana Aku lupa ada cinta Diturunkan Sang Maha Cinta Untukku Untukmu Untuk semua tentunya Cinta, seperti apa adanya? Bukankah itu fatamorgana? Hanya ilusi sementara Hingga ia lenyap … Continue reading [Puisi] Cinta, Ya! Cinta

[Puisi] Pulang

Sudah saatnya kembali Menyemai bibit ilmu Kembali aku pada mereka Menulis titik-titik Lalu kurangkai jadi garis Kita tak lama bersama Di kepalaku menjunjungmu Bak murid pada maha guru Samudera yang terus kuselami Walau selalu aku tau Aku hanya ubur-ubur lugu Ke atas lah aku kembali Kini saatnya pulang Bukan untuk berakhir Tapi tempat aku bermula … Continue reading [Puisi] Pulang

[Puisi] Abdiku Wahai Paduka

Ke mana lagi langkah tuan? Jalan berkelok kian menghilang Menjejak langit merangkul awan Kini nyata puncak terdaki Bukan mimpi lagi dicari Kaki ini menjadi saksi Ke mana lagi langkah tuan? Berguru pada sang empu Menimba di sumur ilmu Menggores pena di batu Bertutur pada kehambaan Mengharap pada kearifan Kini kutahu arti menunduk padi Bukan keangkuhan … Continue reading [Puisi] Abdiku Wahai Paduka

[Puisi] Mengapa aku, kamu?

Mengapa aku berbahasa? Biar aku bertutur padamu Pada gelapnya keputusasaan Pada terangnya harapan Lidahku bicara perdamaian Ujung pedangku boleh memaksa Tapi aku manusia Mencinta pada manusia lainnya Bukan aku putuskan kau berdosa Sabda Tuhan kujaga Aku ingin mati dalam damai Tak melihat beda Bahwa kau dan aku sama Berpijak pada tajamnya logika Mengapa aku beragama? … Continue reading [Puisi] Mengapa aku, kamu?

[Puisi] Tuntas

Telah kuterangkan semua Logikaku runtuh seketika dalam tanya Aku tak sedia untuknya Bukan aku bodoh Tapi pikirku tak mengalir Bukan aku alpa Aku menyusup ke pentas juara Ah, berharap semua sempurna Padahal aku jauh dari sana Para penggawa sudah bertitah Aku hanya diam kelu Kemurahan hati mereka Membuatku tetap tegak menatap Tuhanku selalu hadir juga … Continue reading [Puisi] Tuntas

[Puisi] Pasrah

Puisi ini sebenarnya sudah lama saya tulis, tapi ingin sekali saya sampaikan untuk kawan sekalian. Puisi berisi kegalauan Bang Akrie muda disaat dikhianati cinta. Namanya juga anak muda yang betul paham arti cinta sebenarnya. Bukan begitu? Pernah hati ini terguris Dengan fitnah dan tuduhan Yang menghiris Sehingga terasa diri ini hina Karena tiada siapa Yang … Continue reading [Puisi] Pasrah

[Puisi] Karena Allah

Jika bertemu karena harta, bila harta itu sudah tidak ada lagi…pertemuan akan tiada lagi Jika bergaul karena tahta, bila tahta itu sudah tidak ada lagi…pergaulan akan tiada lagi Jika bersama karena status, bila status itu sudah tidak ada lagi…kebersamaan tiada lagi Jika berkumpul karena kesamaan pikiran, bila timbul perbedaan…perkumpulan akan musnah Jika berkawan karena kesamaan … Continue reading [Puisi] Karena Allah