Kopi dan Mengantuk

sumber: http://www.pakblangkon.com

Siapa sangka minum kopi justru bikin ngantuk. Itu yang saya rasakan kemarin. Entah ini anomali kopi atau mungkin karena tubuh saya sedang kelelahan akut. Kita biasanya punya pemahaman bahwa kopi yang mengandung kafein justru akan membuat kita sulit untuk mengantuk. Makanya kalau mau begadang, kopi menjadi pilihan nomor satu. Saya sudah jarang minum kopi di malam hari karena terkadang memang mata ini sulit untuk mengantuk. Otak saya seperti diberi energi untuk berputar terus memikirkan berbagai hal.

Kejadian kemarin membuat saya heran dengan Kopi Toraja yang saya seduh. Saya berencana membuat slide presentasi kuliah tentunya kopi hitam yang saya siapkan bisa menghalangi rasa kantuk. Eh, ternyata saya justru menguap berkali-kali dan akhirnya tertidur didepan laptop. Aneh kan? Itu yang menarik. Saya akhirnya berhipotesis bahwa kopi arabika justru tidak mempengaruhi rasa kantuk kita. Arabika yang memiliki kadar kefein lebih rendah dari robusta memiliki efek berbeda. Kalau dulu saya minum Robusta dari Kopi Aroma, mata ini terasa terang terus. Saya seakan-akan diberi energi tambahan untuk beraktivitas. Kalau Arabika yang lebih banyak rasa asamnya justru membuat mata saya menjadi lebih mengantuk. Kalau Toraja rasanya kompleks, keasaman dan pahitnya membuat saya bingung. Entah apakah saya yang salah dalam menyeduh kopinya atau memang rasa kopi Toraja complicated. Tapi saya suka dengan Toraja diseduh dengan french press. Maunya sih mencoba espresso Kopi Toraja, tapi sayang tidak punya alatnya hehehe.

Saya jadi bertanya-tanya, apakah ada kopi yang membuat kita justru mengantuk? Kalau kawan apakah sudah merasakan hal yang sama seperti saya?

4 thoughts on “Kopi dan Mengantuk

  1. Hahaha. Aku juga kalo minum kopi ga ngaruh. Mau ngantuk ya ngantuk aja. Tergantung sama metabolisme tubuh juga sih.. Katanya.. 😀

    Like

Leave a comment