Melawan atau Bersahabat dengan Kantuk

Semua makhluk di muka bumi pasti merasakan kantuk di saat tertentu. Kantuk itu fase pertama ketika tubuh kita sudah merasakan lelah dan selanjutnya adalah tidur. Sebenarnya hal ini sebuah kewajaran namun agak risih juga kalau saat-saat penting kita malah mengantuk. Contohnya saat kita sedang mengerjakan tugas di kantor, kampus, atau di tempat selain di rumah. Rasa kantuk tentunya menyebalkan bagi kita yang sedang membutuhkan energi untuk terjaga. Akhirnya kita akan memilih berbagai cara untuk menghilangkan rasa kantuk itu.

Salah satu cara untuk mengurangi rasa kantuk yang biasa dilakukan oleh beberapa orang adalah dengan minum kopi. Kopi sangat diyakini dapat mengurangi rasa kantuk. Tetapi bagi sebagian orang, kopi tidak mampu menghilangkan rasa kantuk mereka dan justru perut menjadi kembung. Saya sendiri sampai saat ini membutuhkan kopi untuk mengurangi kantuk, tetapi perut sering kembung setelah mengkonsumsi kopi. Ada yang bilang kalau air panas yang digunakan untuk menyeduh kopi tidak mendidih, misalnya menggunakan air panas dispenser, cenderung perut kita mudah kembung. Saya sendiri belum pernah menemukan penjelasan ilmiah tentang ini. Buktinya saya menggunakan air panas yang saya rebus sendiri dan tetap saja kembung sehingga menjadi alasan untuk tidur. Akhirnya kopi tidak membantu saya untuk terjaga mengerjakan tugas tetapi membuat saya bolak-balik ke kamar kecil. Mungkin karena kopi yang saya konsumsi adalah kopi hitam, berbeda jika saya minum latte atau cappucino.

Ada juga cara lain untuk menghilangkan rasa kantuk yaitu dengan merendam kaki di baskom. Cara ini juga pernah saya lakukan di rumah. Justru saya masuk angin setelah itu. Memang benar cara ini dapat mengurangi rasa kantuk, tetapi konsentrasi kerja juga terganggu dengan kaki yang dingin. Ada juga artikel yang saya baca beberapa waktu yang lalu tentang bagaimana buah apel dapat mengurangi rasa kantuk. Cara ini juga saya coba dan benar-benar dapat mengurangi rasa kantuk. Satu hal yang membuat saya tidak bisa tidur adalah isi dompet menipis karena dalam seminggu saya menghabiskan setidaknya satu kilo apel. Apalagi harga apel saat ini mencekik karena kelemahan rupiah terhadap dolar. Selain itu saya menjadi lebih fokus mengupas apel ketimbang mengerjakan tugas. Tips ini memang menghilangkan kantuk tetapi tidak membantu kita fokus pada pekerjaan seharusnya. Ada lagi cara yang disarankan oleh teman. Kalau merasa kantuk, tinggal sebentar pekerjaan anda lalu lakukan gerakan olahraga ringan. Benar saja kantuk langsung hilang namun hanya beberapa saat. Semakin lama semakin lelah juga tubuh karena melakukan olahraga ringan terus. Akhirnya justru tidur semakin nyenyak dan tugas ditinggalkan.

Ada satu hal yang saya pelajari ketika melawan kantuk bahwa tubuh kita sebenarnya protes dengan kegiatan yang dilakukan tanpa melihat kebutuhan tubuh itu sendiri. Saya akhirnya mencoba bersahabat dengan kantuk itu sendiri. Bagaimana bersahabat dengan kantuk? Ya saya akan tidur sebentar untuk memenuhi kebutuhan ragawi. Saya cukup meluangkan waktu sedikitnya 30 menit untuk mata ini terpejam. Ada satu syarat untuk melakukan cara ini yaitu jangan lakukan di atas kasur atau tempat tidur. Saya jamin anda akan tertidur selama 30 menit ditambah beberapa kelipatannya. Cukup tertidur dalam keadaan bersandar di kursi. Saya tidak tau apakah ada efek terhadap kesehatan tubuh jika tertidur dalam keadaan duduk. Itu cara pertama saya bersahabat dengan kantuk.

Ada lagi cara untuk bersahabat dengan kantuk yaitu minum coklat panas. Ternyata coklat panas akan membuat tubuh kita menjadi lebih rileks dan tenang. Setidaknya itu yang saya rasakan setelah minum coklat panas. Sekalipun mengantuk tetapi tidak membuat kita ingin tidur, hanya tubuh menjadi lebih segar. Jika benar-benar mengantuk saya akan baca novel. Bagi sebagian orang kegiatan membaca justru akan mengantuk, tetapi tidak bagi saya. Jika sudah benar-benar mengantuk, berarti saatnya terpejam. Eh tunggu dulu, ini kan cara menghilangkan rasa kantuk kalau sedang berada di rumah? Oh ya, saya akan bahas beberapa cara saya untuk melawan kantuk ketika berada di kantor atau kampus. Tidak mungkin tidur di kantor atau di kelas ketika mengantuk.

Salah satu cara yang sering saya gunakan untuk mengurangi kantuk adalah dengan menghisap permen asam. Cara ini cukup membantu saya, apalagi ada permen Zupper (kalau tidak salah) yang diujung isapan justru rasa asamnya muncul tiba-tiba. Cara lain adalah dengan menyediakan kopi latte dalam tumbler. Menulis juga dapat menghilangkan rasa kantuk karena otak kita terus berpikir untuk memerintahkan jari kita menuliskan atau mengetikkan kata demi kata. Seperti yang saya lakukan sekarang adalah untuk menghilangkan rasa kantuk setelah membaca beberapa jurnal dan paper tentang Smart Grid. Mudah-mudahan setelah tulisan ini saya publish, kantuk ini sudah hilang. Semoga saja.

Leave a comment