Eksotisme Istiqlal

Kali ini saya mau cerita tentang perjalanan yang pernah dibahas di posting ini Dua Hari Yang Mengesankan. Tempat pertama yang saya tuju saat pertama kali sampai stasiun Gambir adalah Masjid Istiqlal. Saya sejak dulu sangat ingin sekali sholat di masjid yang katanya pernah menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara. Dari Stasiun Gambir, kubah dan menara Masjid Istiqlal terlihat berdiri megah. Saya berjalan kaki mengitari pagar Istiqlal karena tidak tau gerbang yang terbuka. Ternyata setiap pintu masuk masjid ini memiliki jadwalnya tersendiri dan semua gerbang akan dibuka saat hari Jumat. Masjid Istiqlal ternyata berhadapan dengan sebuah katedral yang besar. Katedral ini tidak sempat saya datangi untuk difoto karena saat itu gerimis sedang turun. Saya hanya sempat berfoto di hadapan masjid namun sayangnya tidak mendapatkan latar belakang yang bagus. Dinding Istiqlal ditutupi oleh spanduk Menteri Agama yang begitu besar dan menurut saya tidak elok dipandang mata.

Jika melihat di dalam masjid, sungguh indah. Ada pilar-pilar besar yang menopang atap masjid. Belum lagi oranamen dinding yang begitu indah. Entah bagaimana caranya saya menjelaskan dengan kata-kata. Keindahan Masjid Istiqlal hanya bisa dijelaskan dengan tatapan mata, tak perlu dengan kata. Namun sayang sekali di balik kemegahan masjid ini, hanya sedikit saja orang yang datang sholat dzuhur berjamaah. Mungkin karena sekitarnya juga ada beberapa masjid atau musholah kecil. Alangkah indahnya ketika masjid Itiqlal dipenuhi orang untuk sholat berjamaah. Mungkin tak perlulah saya jelaskan dengan kata-kata tentang Masjid Isitiqlal. Silahkan nikmati foto hasil jepretan saya berikut ini.

Leave a comment