Denny Caknan Bukanlah Penerus Didi Kempot

Mbiyen aku jek betah (asek), suwe-suwe wegah
Nuruti kekarepanmu sansoyo bubrah (yo-oh-oy)
Mbiyen wis tak wanti-wanti, ojo ngasi lali
Tapi kenyataannya pergi

Lirik Kartonyono Medot Janji

Siapa yang tidak tau dengan lagu Kartonyono Medot Janji yang mempopulerkan Denny Caknan sebagai salah satu penyanyi Jawa yang fenomenal? Sejak kehadirannya di industri musik indie daerah, banyak yang mengaitkan sosoknya dengan almarhum Didi Kempot. Ada yang mengatakan bahwa Denny Caknan adalah penerus perjuangan Didi Kempot untuk memperkenalkan lagu-lagu Jawa. Apakah benar demikian? Mampukah Denny Caknan menggantikan King of the Broken Heart ini? Oke, kita coba ulas ya kawan-kawan.

Kemunculan Pertama dan Trending

Kemunculan Denny Caknan (DC) di tahun 2019, setahun sebelum Didi Kempot menghembuskan nafas terakhirnya. Makanya DC sempat dikaitkan dengan “the next Didi Kempot” karena penggemar yang kehilangan Didi Kempot dihibur dengan kehadirannya. Denny sendiri tidak menyangka akan menjadi trending di Youtube dan hingga sekarang lagu pertamanya itu telah ditonton sebanyak 277 juta kali. Itu untuk hari ini, entah setelahnya mungkin lebih banyak lagi. Buktikan di tautan ini saja kawan, Denny Caknan – Kartonyono Medot Janji. Saya sendiri baru mencari tau tentang Denny Caknan setelah beberapa kali mendengarkan lagunya dinyanyikan di kafe maupun dengar lewat cover. Di awalnya, saya tidak begitu menyukai dengan karakter vokal Denny yang agak sengau. Tapi setelah beberapa kali mendengarkan lagu trending dari Denny Caknan, barulah saya sadar bahwa ini karakter vokal yang unik sebenarnya.

Denny Caknan bisa saya katakan sebagai “King of Trending” karena setiap lagu yang diunggah di kanal Youtube-nya, selalu saja menempati daftar trending. Ini menjadi bukti bahwa kehadiran Denny Caknan patut diperhitungkan dalam kemajuan industri lagu daerah Jawa. Belum pernah saya menemukan penyanyi yang begitu subur dalam hal trending selain Denny Caknan. Gimana menurut kawan-kawan?

Mini Series “Kalih Welasku”

Salah satu karya Denny Caknan adalah mini series Kalih Welasku. Ini juga yang memunculkan sosok Bella Bonito yang kelak menjadi istri Denny Caknan. Sejak awal kemunculan series ini, saya menebak akan terjadi cinta lokasi, walaupun saat itu dikabarkan bahwa Bella Bonito sudah punya pacar yaitu anaknya Abah Kirun. Tapi, tidak lama setelah itu santer dikabarkan DC akan menikah dengan Belbon. Oke, kembali ke mini series ini. Ternyata mini series ini adalah media promosi beberapa lagu Denny Caknan. Ini salah satu ide brillian karena sebelumnya saya belum pernah melihat sebuah mini series untuk memasarkan lagu baru. Apalagi setiap episode adalah representasi makna masing-masing lagu. Buat kawan yang belum menonton boleh ke sini Mini Series Kalih Welasku.

Mini series yang merupakan ide Denny Caknan, dengan skenario garapan Titien Wattimena ini menurut saya berhasil mengocok perasaan penonton. Siapa yang tidak kenal dengan Tinut, sang penulis skenario terkenal sebut saja Dilan 1991, tentu garapannya bisa menghadirkan ide DC menjadi cerita sederhana namun penuh makna. Garapannya pun tidak kaleng-kaleng sekalipun hanya sebuah mini series dan hanya tayang di kanal Youtube, tetapi tidak mengurangi kualitas sebagai karya sineas ternama. Sekalipun ada beberapa adegan yang terkesan kurang pas, tetapi patut diacungi jempol karena semua pemeran bukanlah pelakon berpengalaman. Nopek Novian dan Dimas Zaenal (youtuber) bukanlah sosok terkenal, jadi wajar mereka belum bisa menampilkan performa seperti bintang film senior. Tetapi bisa saya katakan kehadiran mereka memberikan warna dalam mini series ini.

Kolaborasi Untuk Menaikkan Bintang Baru

Lagu-lagu balad Jawa dari Denny Caknan ternyata tidak berhenti di situ. Setelah itu muncul karya-karya barunya dan saya bisa katakan bahwa DC adalah sosok seniman daerah yang sangat subur dalam perihal karya. Selain itu, dia juga kerap kali berkolaborasi dengan seniman Jawa lainnya. Intinya dalam awal wawancara sebelum terkenal, Denny Caknan memang bercita-cita ingin menaikkan citra penyanyi daerah Jawa di kancah nasional. Tidak hanya berhenti di situ, ternyata apa yang dikatakan menjadi kenyataan. Kalau saat ini, bisa kita katakan hampir semua artis jawa yang muncul saat ini tidak lepas dari tangan Denny Caknan. Sebut saja, Happy Asmara, Yenny Inka, Gilga Sahid, Guyon Waton, dan banyak lagi yang dikenal karena berkolaborasi dengan Denny Caknan. Inilah hubungan mutualisme yang membuat karya-karya Jawa mulai diminati semua kalangan. Saya sendiri yang notabene orang Bugis, sangat menikmati lagu-lagu dari Denny Caknan.

Inilah yang menjadi catatan penting bagi penikmat musik nusantara, bahwa Denny Caknan bukanlah penerus Didi Kempot, tetapi dia telah menciptakan area baru tersendiri. Setiap kali ada lagu Jawa baru, hal yang paling ditunggu adalah kapan Denny Caknan menyanyikannya dengan versi dan karakter vokal DC. Itu sih menurut saya, bagaimana dengan kawan-kawan sekalian?

Leave a comment